modifikasi saluran untuk Air Injection baru dengan pipa transparant 1/4 inch, atau pipa pneumatic ukuran 8
Catatan :
– Pada saat instalasi selesai dilakukan, maka rpm mesin akan naik dari semula, lakukan pengesetan ulang baut stoper pada throttle atau set baut pengatur rpm di samping throttle body dengan obeng minus
– Perhatikan RPM pada odometer pada saat pengesetan rpm idle (standar +- 1300 rpm)
– Efek yang dihasilkan rpm akan naik cepat tapi agak lambat turun dan cenderung tidak stabil rpm
– Tarikan throttle lebih enteng (ringan)
– Lakukan seting co menggunakan diagnostic tool F1 di BeRes (Bengkel Resmi) YAMAHA
– Cek kondisi busi apakah terlalu hitam (terlalu kaya bahan bakar) atau putih (terlalu kaya Oksigen)Â Â lakukan seting co, warna ideal busi merah bata
– Mesin cepat panas karena efek Air Injection karena udara atau oksigen lebih kaya
– Performa meningkat
Selamat mencoba
UPDATE SYSTEM AIR INJECTION
Untuk lebih detail saya sertakan gambar dari buku catalogue Yamaha Vixion 3C11
AIS atau Air Injection System (sistem suntikan udara) dari nama tersebut dapat diketahui bahwa udara di suntikkan ke dalam sistem pembuangan knalpot agar kadar karbon yang terbuang menjadi aman bagi lingkungan. udara yang bersih dari filter udara disedot dengan alat vacuum sensing, besaran kapasitas sedot tergantung dari kinerja mekanis AIS yang terletak pada atas head silinder mesin
Untuk spesifikasi yang lebih lengkap dapat ke laman Yamaha Indonesia
bro gimana kalo kita memanfaatkan tabung resonatornya juga,, kalo di mobil kan tabung resonator fungsinya untuk cadangan udara pembakaran, gimana kalo prinsip ini kita pake juga,,,
jadi yang di lepas selang di T join ke AIS dari resonator, terus selang yang di ais dari T join di tutup, sama selang ais yang ke throtel juga di tutup,
kemudian kita sambungkan selang dari T join ke vakum sensing throtel,, jadi dah..
Terima kasih infonya
Saran agan sudah saya coba, hasilnya baik dan responsif. dan tidak mememerlukan selang atau pipa fleksible atau transparan cukup menggunakan pipa yang ada hanya arah atau alur pemasangan sedikit dirubah, hanya menyesuaikan posisi aja…….
manatafff
Halo bro, pengen nanya pipa bening yang 4″ di sambung kemana bro?
kalo bisa di fotonya di cantumin angka sesuai urutan pemasangan bro jadi temen” ga bingung di slide shownya harus mulai dari mana. makasih banyak untuk sharing ide nya 😀
maaf bro pipa bukan 4″ tapi 1/4″ (1 per 4)
1. pipa filter udara yang ke AIS dilepas dimasukkan penyumbat
2. Lalu filter udara yang terbuka tadi dimasukkan pipa 1/4″ tadi
3. pipa Vacuum sensing AIS yang terdapat pada throthle body dilepas dan disumbat
4. kemudian ujung pipa 1/4″ masukkan ke niple vacuum sensing
catatan
kemudian nyalakan motor, biasanya rpm akan naik,
atur atau seting ulang rpm dengan menggunakan obeng minus .
Putar perlahan sambil melihat rpm odometer ke kurang lebih 1300 rpm
Wah klo ntu harus ke BeRes (Bengkel Resmi) Yamaha yang memiliki Alat yang namanya Diagnostic tool. Alat ini sebagai pengatur atau seting terhadap ECU pada motor.
Selang vacum itu yg warna putih gan???
Yup…gan ….tapi kalo mo yang praktis ikuti gambar layout
siiip betul,tp penjelasan sampean langkahnya trllu mbngungkan bgi awan
tp kadang rpm trllu tinggi lo
hanya ngikutin langkah dan foto aja gan, rpm tinggi diatut ulang aja lewat baut seting throttle bodi
letak niple vacuum sensing dimana mas?
di gambar no 4 selang menuju bawah
aslmkum..tolong tambah info lagi tentang air injexin sistem(ais)
AIS atau Air Injection System (sistem suntikan udara) dari nama tersebut dapat diketahui bahwa udara di suntikkan ke dalam sistem pembuangan knalpot agar kadar karbon yang terbuang menjadi aman bagi lingkungan. udara yang bersih dari filter udara disedot dengan alat vacuum sensing, besaran kapasitas sedot tergantung dari kinerja mekanis AIS yang terletak pada atas head silinder mesin
Untuk spesifikasi yang lebih lengkap dapat ke laman Yamaha Indonesia
mantaaap.
sharing info yang lain donk bro.,
bro gimana kalo kita memanfaatkan tabung resonatornya juga,, kalo di mobil kan tabung resonator fungsinya untuk cadangan udara pembakaran, gimana kalo prinsip ini kita pake juga,,,
jadi yang di lepas selang di T join ke AIS dari resonator, terus selang yang di ais dari T join di tutup, sama selang ais yang ke throtel juga di tutup,
kemudian kita sambungkan selang dari T join ke vakum sensing throtel,, jadi dah..
Terima kasih infonya
Saran agan sudah saya coba, hasilnya baik dan responsif. dan tidak mememerlukan selang atau pipa fleksible atau transparan cukup menggunakan pipa yang ada hanya arah atau alur pemasangan sedikit dirubah, hanya menyesuaikan posisi aja…….
manatafff
berarti pipa 1/4 dari filter langsung ke niple vacum sensing ya bro?
keren bro. lanjutkan.heheheh
mantab mantab…nice info ny…
salam kenal sesama pengguna vixion kota pontianak…hehehe
Halo bro, pengen nanya pipa bening yang 4″ di sambung kemana bro?
kalo bisa di fotonya di cantumin angka sesuai urutan pemasangan bro jadi temen” ga bingung di slide shownya harus mulai dari mana. makasih banyak untuk sharing ide nya 😀
Maju terus Vixion Indonesia 🙂
maaf bro pipa bukan 4″ tapi 1/4″ (1 per 4)
1. pipa filter udara yang ke AIS dilepas dimasukkan penyumbat
2. Lalu filter udara yang terbuka tadi dimasukkan pipa 1/4″ tadi
3. pipa Vacuum sensing AIS yang terdapat pada throthle body dilepas dan disumbat
4. kemudian ujung pipa 1/4″ masukkan ke niple vacuum sensing
catatan
kemudian nyalakan motor, biasanya rpm akan naik,
atur atau seting ulang rpm dengan menggunakan obeng minus .
Putar perlahan sambil melihat rpm odometer ke kurang lebih 1300 rpm
,cara seting co gimana mas,,???
Wah klo ntu harus ke BeRes (Bengkel Resmi) Yamaha yang memiliki Alat yang namanya Diagnostic tool. Alat ini sebagai pengatur atau seting terhadap ECU pada motor.