Yamaha V-ixion : AIS dan Air Injection

Foto Dokumentasi

Penutupan saluran Air Injection System (AIS) dan

modifikasi saluran untuk Air Injection baru dengan pipa transparant 1/4 inch, atau pipa pneumatic ukuran 8

Selang dari box filter udara yang akan dilepas (ditunjukkan dgn obeng)
Selang setelah dilepas dari box filter

 

Pelepasan selang original
Penutupan selang original dengan penyumbat

 

Kondisi setelah Penyumbatan selang Original
Jenis selang Transparan Ukuran 1/4 ” tebal

 

Persiapan Selang 1/4″ akan dipasang
Memasukkan selang transparan ke box filter udara

 

Memasukkan selang 1/4″ transparan ke box filter udara
Pemasangan selang transparan terpasang pada box filter udara

 

Peng Arahan selang melalui atas mesin motor
Sisipan selang melalui bawah tangki

 

Penyisipan selang dibawah tangki
Tata letak selang baru diatur sebaik mungkin agar selang tidak ada yang terlipat atau terhimpit dengan bagian motor lainnya

 

Pelepasan selang vacuum sensing pada join throtle body ( ditunjukkan dengan obeng)
Penyumbatan selang (pipa) vacuum sensing original

 

Pemasangan ujung selang tranparan 1/4″ dari box filter menuju nipple vacuum sensing yang telah dibuka (ditunjuukan dengan obeng)
Selang original dari box filter dan selang original vacuum sensing ditutup dengan penymbat dan di tata sebaik dan serapi mungkin (SISTEM AIR INJECTION SISTEM “AIS” ORIGINAL TIDAK BEFUNGSI LAGI DAN TELAH DIGANTI DENGAN AIR INJECTION)

 

Catatan :

– Pada saat instalasi selesai dilakukan, maka rpm mesin akan naik dari semula, lakukan pengesetan ulang baut stoper pada throttle atau set baut pengatur rpm di samping throttle body dengan obeng minus

– Perhatikan RPM pada odometer pada saat pengesetan rpm idle (standar +- 1300 rpm)

– Efek yang dihasilkan rpm akan naik cepat tapi agak lambat turun dan cenderung tidak stabil rpm

– Tarikan throttle lebih enteng (ringan)

– Lakukan seting co menggunakan diagnostic tool F1 di BeRes (Bengkel Resmi) YAMAHA

– Cek kondisi busi apakah terlalu hitam (terlalu kaya bahan bakar) atau putih (terlalu kaya Oksigen)   lakukan seting co, warna ideal busi merah bata

– Mesin cepat panas karena efek Air Injection karena udara atau oksigen lebih kaya

– Performa meningkat

Selamat mencoba

UPDATE SYSTEM AIR INJECTION

Untuk lebih detail saya sertakan gambar dari buku catalogue Yamaha Vixion 3C11

Perubahan System AIS menjadi Air Injection

18 thoughts on “Yamaha V-ixion : AIS dan Air Injection

  1. siiip betul,tp penjelasan sampean langkahnya trllu mbngungkan bgi awan
    tp kadang rpm trllu tinggi lo

    1. AIS atau Air Injection System (sistem suntikan udara) dari nama tersebut dapat diketahui bahwa udara di suntikkan ke dalam sistem pembuangan knalpot agar kadar karbon yang terbuang menjadi aman bagi lingkungan. udara yang bersih dari filter udara disedot dengan alat vacuum sensing, besaran kapasitas sedot tergantung dari kinerja mekanis AIS yang terletak pada atas head silinder mesin
      Untuk spesifikasi yang lebih lengkap dapat ke laman Yamaha Indonesia

  2. bro gimana kalo kita memanfaatkan tabung resonatornya juga,, kalo di mobil kan tabung resonator fungsinya untuk cadangan udara pembakaran, gimana kalo prinsip ini kita pake juga,,,
    jadi yang di lepas selang di T join ke AIS dari resonator, terus selang yang di ais dari T join di tutup, sama selang ais yang ke throtel juga di tutup,
    kemudian kita sambungkan selang dari T join ke vakum sensing throtel,, jadi dah..

    1. Terima kasih infonya
      Saran agan sudah saya coba, hasilnya baik dan responsif. dan tidak mememerlukan selang atau pipa fleksible atau transparan cukup menggunakan pipa yang ada hanya arah atau alur pemasangan sedikit dirubah, hanya menyesuaikan posisi aja…….
      manatafff

  3. mantab mantab…nice info ny…
    salam kenal sesama pengguna vixion kota pontianak…hehehe

  4. Halo bro, pengen nanya pipa bening yang 4″ di sambung kemana bro?
    kalo bisa di fotonya di cantumin angka sesuai urutan pemasangan bro jadi temen” ga bingung di slide shownya harus mulai dari mana. makasih banyak untuk sharing ide nya 😀

    Maju terus Vixion Indonesia 🙂

    1. maaf bro pipa bukan 4″ tapi 1/4″ (1 per 4)
      1. pipa filter udara yang ke AIS dilepas dimasukkan penyumbat
      2. Lalu filter udara yang terbuka tadi dimasukkan pipa 1/4″ tadi
      3. pipa Vacuum sensing AIS yang terdapat pada throthle body dilepas dan disumbat
      4. kemudian ujung pipa 1/4″ masukkan ke niple vacuum sensing

      catatan
      kemudian nyalakan motor, biasanya rpm akan naik,
      atur atau seting ulang rpm dengan menggunakan obeng minus .
      Putar perlahan sambil melihat rpm odometer ke kurang lebih 1300 rpm

      1. Wah klo ntu harus ke BeRes (Bengkel Resmi) Yamaha yang memiliki Alat yang namanya Diagnostic tool. Alat ini sebagai pengatur atau seting terhadap ECU pada motor.

Leave a reply to edy blody Cancel reply